 |
| Motivator Indonesia Islam |
KH. Ahmad Dahlan
Beliau lahir di Yogyakarta dengan nama asli Muhammad Darwis. Setelah beliau menempa ilmu di Mekkah barulah beliau mengenakan nama Ahmad Dahlan. Beliau adalah pendiri organisasi islam Muhammadiyah. kalau masyarakat umum menilai Ki Hajar Dewantara sebagai bapak pendidikan saya malah menilai KH. Ahmad Dahlan lah sosok bapak pendidikan bagi saya. Mengapa? karena jauh sebelum Ki Hajar Dewantara mendirikan sekolah Taman Siswa KH. Ahmad Dahlan lebih dulu mendirikan sekolah yang kala itu namanya masih madrasah.
Beliau hadir di tengah kepercayaan masyarakat yang semakin bobrok. Beliau walaupun minoritas berani menentang budaya masyarakat yang sudah jauh dari ajaran islam yang sesungguhnya. Beliau berusaha dengan sekuat tenaga untuk menghilangkan penyakit TBC ( Takhayul, Bid'ah dan Churofat) yang tengah di derita oleh masyarakat. Walaupun banyak orang menentang dirinya yang berusaha menghilangkan budaya yang telah dianut oleh masyarakat sejak lama. Namun dengan gigih beliau berjuang demi tegaknya ajaran islam yang sesungguhnya, sesuai dengan Al-Qur'an dan Sunnah. Alhasil Muhammadiyah kini menjadi salah satu organisasi terbesar di Indonesia. Walaupun dulu beliau sempat melelang barang-barang miliknya untuk menghidupi organisasi namun sekarang justru Muhammadiyah memiliki aset yang sangat banyak. Ratusan bahkan ribuan Amal Usaha Muhammadiyah berdiri, mulai dari sekolah, universitas, klinik, rumah sakit dan masih banyak Amal Usaha Muhammadiyah lainnya yang kalau dihitung asetnya bisa mencapai triliunan.
Inspirasi apa yang saya dapatkan dari sosok KH. Ahmad Dahlan?
Menjadi mata air yang bening walaupun disekitar airnya masih kotor. Mulailah dari diri sendiri untuk sebuah perubahan besar. Hal besar pasti dimulai dari langkah kecil. Jangan pernah takut untuk menyuarakan kebenaran. Terus melangkah, lakukah perubahan positif untuk sekitar kita. Dan satu lagi, tetaplah berjalan lurus sesuai Al-Qur'an dan Sunnah dalam hal apapun.
Motivator Indonesia Islam, Motivator Indonesia Muda, Motivator Indonesia Asia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar